OOOoiii....... ANAK NAGARI KOTOGADANG BILO KAMPUANG KO KA ELOK KO .......????

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh admin
Rabu, 23 Mei 2007 17:05:05 Klik: 167

Teringat tulisan Engku.J.O Lembang Alam dalam “ KOTOGADANG DIPERSIMPANGAN JALAN “ Taraso bana di hati dan tabayang ketika beliau berbicara. Apo lah memang HARUS saat ini berbicara Blak-blakkan bana kito, agar orang baru bisa sadar.

Selama ini saya menulis sangat netral, sangat berusaha tidak menyinggung pribadi atau Organisasi tertentu, tapi betul-betul secara umum dan penuh kiasan tentang Kotogadang. Saya berusaha mengetuk pintu hati Anak Nagari…. Karena ada sebahagian dari mereka sudah ditutupi debu kebencian, Sentimen pribadi dan keserakahan untuk dihargai, disanjung dan dimuliakan, Agar mau berbalik meninggalkan itu semua dan kembali kepada kemurnian niat dan kesucian hati untuk membangun kampung halaman tercinta. Tetapi setelah saya lihat , saya Nilai dan saya perhatikan ternyata betul-betul banyak yang tidak peduli, Baik dalam bertindak maupun bersikap untuk Nagari Kotogadang. Dari sebahagian kecil yang mempunyai niat suci tadi…. itupun sudah diboncengi oleh orang-orang yang kemaruk dengan hal-hal lain.

Dalam kondisi Kampung sudah ditimpa MUSIBAH , kampung sudah RUSAK, Masih ada orang yang TEGA memaksakan kehendak dan keinginan pribadi atau kemauan segelintir orang untuk dituruti.

Masih ada manusia yang berhati IBLIS yang bermain politik untuk mengadu domba dan ingin menciptakan kehancuran baru bagi Kotogadang dengan memecah belah NINIK MAMAK, ALIM ULAMA, ANAK NAGARI Kotogadang agar masalah tidak kunjung selesai di Kotogadang.

Kalau memang semua ingin berbuat baik …. Kenapa harus memaksakan kehendak atau keinginan kepada orang lain….?? Bukankah dalam ADAT…. “MUFAKAT” diatas segalanya.

ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH. SYARAK MANGATO ADAT MAMAKAI.

Ulangilah kata-kata ini berkali-kali dan artikan menurut nurani masing-masing. Kembalikanlah seluruh niat baik tadi kedalam hati kita masing-masing dan ukurlah kemampuan diri kita…… sanggupkah kita untuk melaksanakannya…?? Kalau tidak….! Seperti sabda Nabi Muhammad S.A.W “ Berikanlah suatu pekerjaan itu kepada yang Ahlinya.. Apabila ini tidak dilakukan maka tunggu sajalah kehancurannya “ MANCALIAK CONTOH KA NAN SUDAH, MANCALIAK TUAH KANAN MANANG.

Kalau saat ini ….. SUMBANGAN yang merupakan AMANAH dari para Dermawan yang menyumbang untuk Kotogadang, kenapa harus ditahan…???! Salurkanlah seperti keinginan para penyumbang ke kampung halaman, jangan diatur dan dipergunakan sendiri seperti HARTA PRIBADI.

Kotogadang sampai saat ini belum bergerak ….. Bukan seperti nagari orang lain yang sama-sama ditimpa Bencana, mereka sudah mulai berbenah diri. Jalan arah ke Koto Kaciak mau putus…. Rumah Anak Nagari ada yang rusak Berat, Masjid di Tapi sampai detik ini belum ada tanda-tanda dimulai pembenahannya (Semenjak GORO Anak Nagari) apalagi terlihat dibangun…

Untuk WC Masjid di Tapi saja sampai detik ini belum ada perbaikan, padahal daerah Tapi merupakan Sentral di Kotogadang yang pasti banyak didatangi Tamu maupun Anak Nagari yang pasti membutuhkan Air dan sarana Kebersihan di Kampung. Belum lagi sekolah, Rahmatuniswan, taman kanak-kanak dan banyak lagi…. MATA apa yang dipakai kali ini untuk melihat semua itu sehingga tidak nampak oleh kita…. ??

Orang di Daerah lain Bingung…. DENGAN APA AKAN MEMBANGUN NAGARI NYA karena memang dana belum ada atau masih sangat kurang. Sementara kita…. Bingung…… SIAPA YANG AKAN MENGERJAKANNYA … ?? Begitu kata seorang Anak Nagari R.Z St. Mancayo kepada saya.

Karena semua merasa lebih berhak, merasa lebih pantas dan merasa lebih Ahli dan lebih pintar……. Akhirnya membuat keadaan menjadi tidak pasti. PONTEN di Tapi alah balumuik dan mulai Rangkah, WC Masjid di Tapi alah babaun Bangkai…. Jan sibuk Barencana…. Maetong pitih dan bapidato Juo lai……… BILO KARAJO TU KA DIMULOI……??

Tertanda

SAROK TAPI

 
Berita Hutan Ulayat Lainnya

    Video Pilihan


    Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, ...

    RUMAH-RUMAH NAN INDAH DI KOTO GADANG