Sembilan Kecamatan Sepakat Gabung Bukittinggi

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh admin
Jumat, 08 Desember 2006 11:32:00 Klik: 202

 Padang, Padek

 
Menyikapi polemik berkepanjangan pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 1999 tentang Perluasan Batas Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Tim Peduli Anak Nagari Agam Tuo, yang mengklaim unsur masyarakat dari sembilan kecamatan di wilayah Agam Tuo, sepakat bergabung dengan Kota Bukittinggi sebagai Koto Rang Agam
 
Namun sekaitan dengan hal itu, mereka memandang, penggabungan perlu diiringi dengan penerbitan PP baru untuk menyatukan sembilan kecamatan itu. 
 
“Aspirasi dari hasil kesepakatan bersama masyarakat dari sembilan kecamatan itu, tadi telah kita serahkan ke Gubernur Sumbar dan Ketua DPRD Sumbar. Untuk Pemprov Sumbar diterima Kepala Biro Pemerintahan, sedangkan DPRD Sumbar diterima langsung Wakil Ketua Mahyeldi,” jelas Wakil Ketua Tim Peduli Anak Nagari Agam Tuo Akmal Hadi kepada koran ini di Gedung DPRD Sumbar Rabu (6/12). 
 
Sembilan kecamatan itu terdiri dari 48 nagari dan tergabung dalam Tim Peduli Anak Nagari Agam Tuo. Yakni, Kecamatan Canduang/Lasi, Baso, Kamang Magek, Palupuah, IV Angkek, IV Koto, Tilatang Kamang, Banuhampu, Sungaipuar. Dalam PP 84/1999, perluasan wilayah Kota Bukittinggi hanya memasukkan sebanyak 16 Nagari di lima Kecamatan (IV Angkek, IV Koto, Tilatang Kamang, Banuhampu dan Sungaipuar). 
 
Dalam surat aspirasi Tim Peduli Anak Nagari Agam Tuo yang diterima koran ini, polemik PP 84/1999 itu ibarat makan buah simalakama. Kalau dilaksanakan akan menimbulkan masalah, bila tidak dilaksanakan juga akan menimbulkan masalah. Tidak dilaksanakannya PP 84/1999 itu juga akan menurunkan wibawa pemerintah pusat dan Gubernur Sumbar selaku wakil pemerintah pusat di daerah dan juga akan menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan PP lainnya. 
 
Masalah yang timbul bilamana PP 84/1999 dilaksanakan, maka empat Kecamatan Canduang/Lasi, Baso, Kamangmagek, Palupuah, akan semakin tersisih menjadi daerah kantong kemiskinan dan tertinggal. Sebagian besar penduduk di sembilan kecamatan tersebut banyak yang mencari pekerjaan dan bekerja di Kota Bukittinggi. (ted)
 
Sumber: Padang Ekspres
 
Berita Kaba Kampuang Lainnya

Video Pilihan


Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, ...

RUMAH-RUMAH NAN INDAH DI KOTO GADANG