Berita / Kaba Kampuang |
Sitawa Pasca Gempa
Oleh RG.St.Sinaro | ||
| ||
Semakin hari semakin banyak perhatian yang diberikan, seiring waktu berjalan, semakin banyak bantuan dan orang-orang berdatangan. Mulai dari rakyat biasa atau masyarakat sekitarnya maupun dari daerah lain. Bahkan orang ”besar dan orang-orang penting dalam dan luar negeri (terlihat dari foto-foto yang ada). Wah ternyata ”Kotogadang bukan sumbarang kampung "(kutipan dari Doa anak nagari Kotogadang). Namun kondisi ini harus diiringi dengan bentuk kerja nyata. Sebaiknya dibentuk organisasi yang jelas dan RESMI.yang berasal dari anak nagari Kotogadang, baik yang berada dikampung maupun dirantau dan Ninik Mamak yang akan mengontrol dan mengawasi kerja organisasi ini ( ideal sekali ). Alangkah arif dan bijaksananya kalau ini bisa ditindak lanjuti. Bentuklah suatu badan/organisasi yang bisa diterima oleh semua lapisan anak nagari Kotogadang. Kasihan kita dengan walinagari dan pemuda serta warga dikampung saat ini. Mulai dari menyambut tamu, mendistribusikan makanan, Air minum dan air bersih sampai urusan ronda/keamanan kampung bahkan penerimaan bantuan serta menampung rencana ini dan itu untuk membangun segala sesuatunya yang dibawa perantau. Karena sekarang : kemana warga dirantau minta informasi ?, kemana bantuan besar dan kecil akan dikirimkan dan siapa yang akan menampung.? Kemana masyarakat yang tinggal di kampung yang tidak punya tempat tinggal lagi mengadu dan minta perlindungan. Bagaimana nasib dan rencana kedepan untuk pembangunan kembali kampung ini ?? Ini perlu pemikiran bersama, bukan hanya untuk segelintir orang saja yang memikirkannya dan langsung berbuat tanpa melibatkan seluruh aspek yang ada di nagari ini. Mungkin inilah saatnya anak nagari dipersatukan untuk mengobati secara bersama Kotogadang yang sudah luka. Mungkin Tuhan memberikan cobaan ini agar kita bisa mengambil hikmah dari balik semua ini. Untuk apa kita kejar membangun masjid kalau nanti akan ditinggalkan.... ?? Bangunlah seluruh aspek yang ada di kampung yang sudah tercabik-cabik ini. Maaf beribu maaf kalimat ini harus ditulis, Karena kito mancaliak contoh ka nan sudah, mancaliak tuah ka nan manang..... sekarang zaman sudah berubah.. Transparansi sangat penting agar anak nagari jangan terpecah belah dan tidak punya prasangka jelek atas tindakan baik yang akan dibuat. Ramilah baliak KOTOGADANG TERCINTA...... duduak surang kito basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang. Pikirkanlah ini untuk kebaikan bersama..... Wassalam, | ||
Berita Kaba Kampuang Lainnya | ||
|