Kotogadang Dibantu Rp100 Juta Perbaikan Pipa Air Bersih

BAGIKAN:

facebook twitter pinterest line whatapps telegram

Oleh admin
Senin, 14 Mei 2007 17:14:40 Klik: 161

 Agam,Padek—Kenagarian Kotogadang, Kecamatan IV Koto Agam menerima bantuan uang tunai senilai Rp100 juta dari Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla, untuk rehabilitasi kerusakan sarana umum masyarakat akibat musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.  

 
 
Bantuan tersebut diserahkan melalui anggota Dewan Pertimbangan Ekonomi Presiden, Dr Syahrir, di Balai Adat Kotogadang dan disaksikan Bupati Agam Aristo Munandar, Sabtu (12/5). 
 
Sumbangan tersebut akan dipergunakan untuk perbaikan sarana jaringan pipa air bersih bagi warga di kenagarian tersebut, sesuai usulan yang diajukan kepada Wakil Presiden beberapa waktu lalu. Di samping menyerahkan bantuan uang berupa cek senilai Rp100 juta tadi, juga diserahkan sekitar masing-masing 500 karung beras dan bahan makanan lainnya dari Yayasan Bunda Suci Jakarta. 
 
Bupati Agam Aristo Munandar menyampaikan, Kecamatan IV Koto yang salah satunya melingkupi wilayah Kenagarian Kotogadang merupakan daerah terparah akibat gempa bumi. Bahkan dari total kerugian yang mencapai Rp240 miliar untuk Kabupaten Agam, sepertiganya adalah korban yang berada di kecamatan tersebut. 
 
“Bahkan yang paling mendesak untuk segera diperbaiki adalah bangunan sekolah, terutama sekolah dasar, yang jumlahnya mencapai 111 unit. Di mana ribuan siswa SD yang tersebar di daerah bencana tadi akan menempuh ujian akhir, dan hampir dipastikan akan dilaksanakan pada tenda darurat,” ungkap Aristo. 
 
Seperti ditegaskan Wali Nagari Kotogadang M Budi Zulfikar, dari 862 hektar wilayah kenagarian ini, hampir 6 hektar di antaranya terban ke dalam Ngarai Sianok saat musibah gempa terjadi. Termasuk 2 irigasi utama yang selama ini dijadikan sumber pasokan air pertanian masyarakat, belum sempat diperbaiki dan saat ini sedang rusak parah. Di samping jaringan pipa air bersih yang patah pada beberapa bagian, sehingga berdampak tidak adanya pasokan air masyarakat. 
 
“Jaringan pipa air bersih tadi merupakan peninggalan sejak zaman Belanda dahulu. Bahkan pipa tersebut tergolong sebagai jaringan air bersih pertama di Sumatera Barat yang dibuat pemerintahan penjajahan Belanda sekitar 1923. Sehingga wajar ketika gempa terjadi, jaringan tersebut patah sambungan dibeberapa titik,” ungkap Budi Zulfikar. 
 
Sementara Dr Syahrir mengungkapkan, penyerahan bantuan Wakil Presiden untuk Nagari Koto Gadang ini dilakukan dalam serangkaian kegiatan rekonsiliasi dan rekonstruksi Sumatera Barat pascamusibah gempa bumi. Bahkan di samping menyampaikan bantuan Wappres, secara pribadi Syahrir juga menyumbang sebesar Rp17,5 juta untuk perbaikan sarana umum dan fasilitas publik di Kotogadang. 
 
“Sumbangan ini saya berikan untuk mendukung program ‘Satu Bulan Gaji’ yang dilaksanakan oleh perantau Minang di Jakarta, guna meringankan beban korban gempa bumi. Sehingga dalam waktu dekat juga akan berdatangan bantuan-bantuan lain, yang akan kita arahkan secara merata untuk daerah yang terkena gempa bumi,” ungkap Syahrir. (*) 
 
Sumber: Padang Ekspres
 
Berita Kaba Kampuang Lainnya

Video Pilihan


Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, ...

RUMAH-RUMAH NAN INDAH DI KOTO GADANG